Demikian seperti diberitakan oleh Daily Mail, Kamis (24/11/2011). Tatyana Limanova, yang bekerja pada stasiun televisi swasta di Rusia, REN TV, sebenarnya merupakan seorang jurnalis peraih penghargaan. Namun, aksi yang ia lakukan saat tampil dalam siaran langsung tersebut dan ditonton banyak pasang mata tentunya sangat tak pantas ditiru.
Saat membaca berita mengenai kepemimpinan Rusia di bawah Presiden Dimitry Medvedev dalam forum APEC 2012 mendatang sebagai bagian rotasi kepemimpinan, pandangan mata Limanova mengarah ke bawah karena ia membaca naskah berita. Namun saat menyebut nama Ketua APEC sebelumnya, yakni AS di bawah Presiden Barack Obama, Limanova tiba-tiba mengangkat tangan kirinya dan kemudian mengacungkan jari tengah.
Insiden 'jari tengah' ini sebenarnya berlangsung singkat. Limanova mengacungkan jari tengahnya tepat menjelang tayangan televisi berubah ke liputan konferensi APEC. Mungkin saja, ia berpikir tindakannya tersebut tidak terekam oleh kamera.
Terhadap insiden ini, pihak REN TV menolak untuk berkomentar. REN TV yang disaksikan oleh 120 juta orang di Rusia ini, diketahui merupakan salah satu stasiun televisi liberal di Rusia, di antara sekian banyak media yang dikontrol pemerintah.
Sementara itu, menurut sumber Daily Mail, Limanova tidak akan dikenai sanksi apapun oleh atasannya terkait tindakannya tersebut.
sumber : http://www.detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar