Tahapan Kehidupan Manusia

Sesungguhnya manusia hidup bukan hanya di dunia saja, tetapi telah menjalani kehidupan lain sebelum ke dunia dan akan menjalani kehidupan lainnya lagi setelah di dunia.

Berikut ini tahapan-tahapan kehidupan manusia :

1) ALAM RUH /ALAM ARWAH

Yakni alam Awal manusia diciptakan dan tidak ada satupun manusia mengetahuinya karena bagi Allah swt. tidak ada batas Ruang/Waktu dan Tempat.

2) ALAM RAHIM

Yakni alam dimana manusia tercipta melalui suatu proses pembenihan di dalam Rahim/ kandungan yang lamanya sudah ditentukan 9 bulan

3) ALAM DUNIA

Yakni alam ujian sebagaimana yang kita sedang alami bersama sekarang ini.

4) ALAM KUBUR atau ALAM BARZAH

Yakni alam di mana manusia akan memperolah Siksa atau Nikmat kubur tergantung perbuatannya selama hidupnya di dunia sambil menunggu datangnya hari kiamat. Dan bagi yang memperoleh nikmat kubur, mereka para ahlul kubur seperti tidur saja layaknya

5) ALAM AKHERAT

Disebut juga alam Baka. Artinya alam terakhir yang abadi, tiada bersudahan. Mereka yang kekal di Sorga kekal di selama-lamanya. Dan mereka yang kekal di neraka, kekal selama-lamanya

“Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati(1), lalu Allah menghidupkan kamu(2), kemudian kamu dimatikan(3) dan dihidupkan-Nya kembali(4), kemudian kepada-Nya-lah kamu(5).” (Al-Baqarah: 28)

Tapi Yg Jadi pertanyaannya adalah Apakah Roh Mempunyai Otak ?...
Coba Simak Percakapan berikut ini...

Nagapasha = Oh ya, saya mau tanya Pak... orang kalo udah mati bisa ngeliat nggak?

Pa USTAD = Ha ha ha, kalo aku jawab, ntar dibilang sok tau,ntar ditanya: "Emanknya loe pernah mati?". But, on the other hand, I believe that all consciousness can see.

Nagapasha = Berarti liatnya nggak seperti mata kita melihat ya Pak?

Pa USTAD = Orang disebut "mati" kalo fisiknya udah dead, gak gerak2 lagi. Itu namanya udah dead, udah wafat,mati,... Tapi, spirit-nya kan gak mati. Dan spirit atau roh itu kan punya kesadaran or consciousness itu.Dan punya kepribadian juga. Cuma gak ada fisiknya aja.So, menurut aku ya bisa ngeliat.
Sama aja kayak kita kalo tidur kan gak pake mata fisik tapi tetep aja bisa ngeliat. Matanya merem kok bisa ngeliat? That's the question kan?

Nagapasha = Ya, masalahnya kalo tidur, sebenernya otak kita kan masih berjalan Pak?

Pa USTAD = Tapi kita semua tau kalo kita mimpi, kita ngeliat bener2 ngeliat walaupun matanya merem.

Nagapasha = Tapi kalo udah dead kan ga punya otak?

Pa USTAD = Ya, otak itu kan gak pernah tidur. Otak jalan terus, proses data terus. Gak pernah tidur. Tapi,kesadaran atau consciousness kita kan gak tergantung otak fisik.

Nagapasha = Lalu apakah roh orang yang udah mati bisa berpikir Pak?

Pa USTAD = Roh itu bisa "melihat" walaupun tidak menggunakan otak fisik. Wah, aku sih bayangin waktu aku tidur dan mencapai LUCID DREAM. Lucid dream atau mimpi yang hidup sekali itu, dan rasanya seperti di dunia fisik,
dan bukan lagi mimpi. Walaupun saat itu bisa sadar kalau sedang mimpi, tapi rasanya hidup sekali dan bukan seperti mimpi biasa. Apakah aku berpikir waktu sedang mengalami lucid dream? Ya, berpikir juga.Tapi berpikirnya gak kayak waktu sedang terjaga.

Nagapasha = Itu sepertinya out of body experience ya Pak?

Pa USTAD = Berpikirnya beda. Disana berpikirnya langsung.Langsung mikir, en langsung jadi. Gak pake penalaran sebab akibat. Penalaran sebab akibat cuma ada di dunia fisik ini aja. Ada sebab, maka ada akibat.

Di dunia mimpi, bisa akibat duluan dimunculkan, dan sebabnya muncul belakangan. Ada juga tanpa sebab dan tanpa akibat. Ada karena ada, karena memang mau ada. So what?

Tapi, apakah dunia mimpi atau dunia roh itu anarkis?
Menurut aku tidak. Tidak ada yang anarkis, jadi gak perlu takut. Gak perlu takut kalau kita itu, sekali lagi, ikhlas dan pasrah. Segalanya itu akan mengalir saja. Gak ada hambatan, gak ada penghakiman, gak ada
cemburu2an. Gak ada segala macam sentimen gak karuan seperti di dunia fisik ini. Itu kalau mau ikhlas dan pasrah.

Tetapi, jarang orang yang seperti itu. Se-sucinya kita manusia, even yang sudah makrifatullah, sentimen2 itu tetep aja ada. Dan itu kebawa mimpi juga. Dan di mimpi masih bisa melihat segala persaingan amburadul itu yang, mestinya, di interpretasikan sebagai simbol2 dari apa yang sedang dihadapi di dunia ini.

Mimpi2 itu isinya simbol2 belaka walaupun ada juga mimpi yang berisikan hal2 literal, harafiah, memang seperti apa adanya. Tapi itu jarang sekali, kebanyakan isi mimpi adalah simbol2. Simbol2 dan tension releasing pictures only.

Nagapasha = Oh begitu ya Pak? Kesimpulannya, kasihan ya orang yg udah mati tapi belum ikhlas dan pasrah, hidup menderita mati pun menderita?

Pa USTAD = Well, itulah mas. Kasihan seh kasihan, tapi musti bilang apa lagi? Manusia itu kan punya FREE WILL.Kehendak bebas. Dan Tuhan aja gak bisa maksa kita manusia untuk IKHLAS dan PASRAH. Kalau gak mau BEBAS, maka gak bebaslah. Maka masih terikatlah.

Dan keterikatan itu memang dibawa mati, mas. Dibawa mati. Dan jalan2 mundar mandir di dunia roh gak tau mau kemana lagi. Itu adalah yang namanya "Roh Penasaran".

Nagapasha = Terima kasih Pak atas Pencerahannya...

 "Katakanlah: Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan kecuali sangat sedikit".
Al Qur'an Surat Al Isra' ayat 17 
 
Jadi manusia diberi pengetahuan tentang roh itu hanya sedikit dan menjadi sangat sedikit apabila yang sangat sedikit itu dianggap sangat sedikit, Semuanya tergantung persepsi masing2.

Terima kasih anda telah membaca artikel berjudul Tahapan Kehidupan Manusia. Semoga bisa bermanfaat http://satriawijaksana.blogspot.com


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...