Majikan TKW korban penganiayaan, Sumiati telah ditahan polisi Arab Saudi hari Kamis (18/11), kata pejabat Indonesia.
Konsul Indonesia untuk Perlindungan WNI di Arab Saudi Didi Wahyudi mengatakan kepada BBC bahwa majikan dan anaknya yang dituduh menyiksa TKI Sumati di Madinah telah ditahan dan diperiksa kejaksaan setempat.
Majikan Sumiati dan anaknya laki-laki sudah diperiksa Madinah, karena diduga terlibat penyiksaan," kata Didi Wahyudi kepada Asep Setiawan.
Didi menambahkan penahanan kedua orang tersebut di antaranya berdasarkan laporan resmi dari Kedutaan Besar RI, laporan hasil pemeriksaan dokter terhadap Sumiati, dan pemeriksaan kondisi korban oleh polisi.
Perkembangan ini terjadi tidak lama setelah Duta Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta Indonesia Abdul Rahman al Khayyat menyebut kasus penyiksaan Sumiati, TKW asal Indonesia di Saudi, sebagai perbuatan biadab.
Dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (18/11), Khayyat berjanji aparat Saudi akan menangani kasus ini sesuai hukum yang berlaku di negaranya.
"Sumiati, seorang tenaga kerja asal Indonesia, mengalami suatu tindakan biadab," kata Khayyat melalui penerjemah.
"Kami berharap pelaku akan ditindak sesuai hukum yang berlaku di Saudi."
Kasus Sumiati binti Salam Mustapa menarik perhatian sejumlah kalangan, antara lain dari Presiden Yudhoyono yang menyebut kasus ini sebagai penyiksaan yang luar biasa.
Ia menjadi korban penganiayaan fisik dan bibirnya digunting oleh keluarga majikan. Sumiati mengalami luka sangat serius termasuk dua kakinya yang hampir tidak dapat digerakkan dan kulitnya melepuh akibat terbakar.
Menurut media lokal Saudi Gazette, Sumiati tiba di Arab Saudi pada 18 Juli 2010. Dia dijanjikan upah 800 riyal Saudi per bulan sebagai imbalan bekerja untuk keluarga yang menjadil kafeel (sponsor)-nya di Madinah.
Sumiati sendiri tengah menjalani perawatan intensif di sebuah ramah sakit pemerintah Arab Saudi.
source from : http://www.bbc.co.uk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar